1. Rabun Dekat (Hipermetropi)
Rabun dekat atau Hipermetropi disebabkan karena lensa mata yang terlalu pipih, jadi mata tidak dapat melihat benda dari jarak dekat dengan jelas. Penglihatan orang yang mengalami rabun dekat bisa diperbaiki dengan menggunakan kacamata berlensa cembung atau (+).
Kuat dari lensa cembung dapat dihitung dengan cara:
2. Rabun Jauh (Miopi)
Kebalikan dengan rabun dekat, rabun jauh atau miopi adalah keadaan di mana mata tidak dapat melihat benda dari jarak jauh dengan jelas. Penyebabnya adalah kelainan pada lensa mata dimana bayangan benda terbentuk di depan retina. Penglihatan orang yang menderita rabun jauh dapat dibantu dengan menggunakan kacamata berlensa cekung atau (-).
Berbeda dengan lensa cembung, kuat dari lensa cekung dapat dihitung dengan cara:
Rabun jauh dapat terjadi karena beberapa hal, salah satunya karena keturunan dari orang tua. Jadi, kamu yang menderita rabun jauh bisa jadi karena orang tua kamu menderita rabun jauh juga Squad. Selain itu, bisa juga karena beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari misalnya: nonton TV atau baca buku dari jarak terlalu dekat (jarak normal 30 cm), dan baca buku di tempat yang kurang pencahayaan.
Kalau kamu nggak mau pakai kacamata, kita bisa loh menjaga kesehatan mata kita sendiri. Contohnya dengan mengonsumsi makanan yang bergizi terutama yang mengandung vitamin A seperti wortel, ikan tuna, ubi, dan masih banyak lagi. Nggak cuma dari makanan aja Squad, tetapi juga dengan menghindari kebiasaan buruk yang bisa membuat kesehatan mata kita menjadi menurun. Jangan nonton TV terlalu dekat, dan membaca di tempat yang cukup penerangan.
3. Buta Warna
Buta warna bukan bentuk kebutaan yang tidak bisa melihat apapun Squad, tetapi buta warna adalah suatu kelainan pada mata. Penyebabnya adalah ketidakmampuan sel-sel kerucut mata menangkap suatu spektrum warna sehingga mata sulit untuk membedakan warna tertentu .
Ternyata buta warna banyak penyebabnya Squad. Di antaranya adalah keturunan orangtua, bertambahnya usia, terkena paparan sinar UV yang berlebihan, atau karena kecelakaan yang menyebabkan pembengkakan di pusat pemrosesan visual otak.
4. Rabun Jauh-Dekat/ Rabun Tua (Presbiopi)
Rabun tua atau presbiopi biasa dialami oleh orangtua. Pada presbiopi, gangguan pada lensa mata terjadi karena faktor “U” alias usia. Akibatnya, penderita tidak mampu melihat benda dengan jelas dari jarak jauh maupun dekat. Penderita presbiopi bisa dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Jadi, kacamatanya ada lensa cembung dan lensa cekungnya Squad.
5. Astigmatisma (Silinder)
Astigmatisma atau mata silinder adalah kondisi penglihatan mata menjadi kabur. Astigmatisma terjadi karena ada penyimpangan dalam pembentukan bayangan pada lensa. Penglihatan penderita astigmatisma dapat ditolong dengan kacamata berlensa silinder.
sumber:https://blog.ruangguru.com/ipa-kelas-8-gangguan-gangguan-pada-mata-manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar